Para buruh menilai kebijakan ini bertolak belakang dengan semangat pemerintah mensejahterakan rakyat. Sebaliknya kebijakan ini justru menyengsarakan rakyat yang dipastikan akan diikuti dengan melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Kebijakan pemerintah yang menaikkan standar upah minimum pun dianggap mubazir.
Selain berorasi, demonstran juga menggelar teatrikal. Teatrikal menggambarkan dampak kenaikan bensin dan solar seperti kemiskinan dan kesengsaraan masyarakat yang juga akan dialami para buruh. Meski berlangsung damai, tak kurang puluhan polisi mengawal ketat unjuk rasa buruh ini.(JUM)
0 comments:
Post a Comment